Posted by : Dwayne Matthew Evan Kamis, 22 Desember 2016

Sebelumnya di Kamen Rider VVota

“Bagus. Segera, kau akan menjadi orang yang menggantikan Chou Moenster, Dark Angel.” Kata Habire. “Dengan ini, para Rider akan hancur untuk selamanya. Lahirlah kembali! Halloweenster!”

“Nah, kan waktu itu kau sudah TewoTeran, Ton, sekarang waktunya #TnMkuy!” kata Evan.

“Ada ulah Habire di teater!” kata Ryan.

“Ya, kami tahu, dia muncul di depan kami!” jawab Anton.

“Ternyata kau lemah ya.. eh.. tapi tidak.. sebenarnya aku yang lemah? Entahlah.. aku tidak percaya diri terhadap diriku.” Kata Dark Ve sambil memegang dagu Kamen Rider VVota.

“TIDAK SECEPAT ITU!” teriak Kamen Rider Senbatsu.

“Kalian… lemah.” Kata Dark Ve, lalu menghilang.

Kamen Rider VVota dan Kamen Rider Senbatsu pun langsung tersungkur ke lantai, di saat yang bersamaan, setelah berubah ke wujud manusia.

***

Tiba-tiba datanglah seseorang yang hanya terlihat siluet tubuhnya saja, karena lampu yang menyorot di belakangnya.

“Cih.” Gumam orang itu, sambil berlari kembali keluar teater.

Orang itu mencari-cari jejak-jejak partikel seperti bubuk hitam yang bertebaran di FX, yang ia percaya adalah langkah dari Dark Ve.

“Jadi kau menyadarinya ya?” kata Dark Ve. “Tapi kau pasti sudah tahu bahwa ini adalah perangkap!”

“Memang aku tahu sejak awal! Aku memang mencarimu! Berubah!” kata orang itu.

Orang itu mengeluarkan sebuah music card, dan menggesekkannya di MC Driver di pinggangnya.

*Music, on! River!* (aa.. aa.. aa.. aa.. aa….) *bagian lagu di River*

“Satu langkah maju! Believe yourself! River!” teriak orang yang berubah menjadi Rider itu. “Aku Kamen Rider MC, music on!”

“Mungkin maksudnya satu langkah mundur? Tapi aku tidak tahu.. aku tidak yakin.. apakah aku juga akan menang ya? Hahah..” kata Dark Ve sambil memanggil pedang hitam keemasannya.

“Baiklah, aku akan menggunakan MeloDagger.” Kata Kamen Rider MC sambil berlari mau menyerang Dark Ve.

***

“Evan, Evan, kau tidak apa-apa? Evan!” panggil Anton.

“Ehh, ada apa? Apa yang terjadi?” tanya Evan.

“Kau tidak ingat? Dark Ve terakhir membisikkan sesuatu sebelum ia pergi.” Jawab Anton.

Tiba-tiba Evan dan Karen berteriak seperti ketakutan dan kembali tersungkur ke tanah.

“Ada apa dengan kalian?” gumam Anton.

***

Kamen Rider MC dan Dark Ve sedang beradu serangan pedang. Keduanya sama-sama kuat, sehingga mereka tak mampu melukai satu sama lain. Terkadang pula Dark Ve menghindar dengan cara terbang saat menghindari serangan Kamen Rider MC.

“Kau hebat juga ya… mungkin aku akan mulai menggunakan elemen dari Music Card ini!” kata Kamen Rider MC sambil menekan tombol di MC Driver.

“Mari lihat apakah serangan itu akan mengefek padaku. Mungkin saja.. tapi aku tidak yakin aku bisa menang..” kata Dark Ve.

*River!*

“Kau memang pemalu, apa sombong hah? Rasakan ini!” teriak Kamen Rider MC yang mengeluarkan elemen air dari MeloDagger.

Dark Ve langsung terhempas dengan serangan air itu. Ia mencoba untuk terbang, tapi ia baru sadar; sayapnya basah.

“Kau tidak menduga itu ya? Sayapmu yang basah itu tidak akan bisa membuatmu terbang!” teriak Kamen Rider MC sambil menekan tombol di MC Driver lagi.

*River!*

Elemen air yang keluar dari MeloDagger menangkap tangan Dark Ve, lalu dibantinglah Dark Ve berkali-kali ke tanah hingga Dark Ve menjadi lengah.

“Hissatsu ya? Hmm..” kata Kamen Rider MC.

*Tepat di depan matamu, ada sungai mengalir~ Luas, sebuah sungai yang besar! RIVER!*

“Stream Slash!” teriak Kamen Rider MC.

Kamen Rider MC berlari dengan cepat layaknya arus sungai yang sangat kencang dan langsung menyerang Dark Ve hingga Dark Ve “tenggelam” di “sungai” itu.

“Huakh!” teriak Dark Ve.

Seusai melakukan hissatsu, tiba-tiba Dark Ve menghilang sebelum benar-benar hancur.

“Ternyata.. memang dia sombong ya..” kata Kamen Rider MC. “Oh iya, Evan dan Karen!”

***

“Ada apa ini? Tanya Ryan.

“Yan! Tolong bantu! Sepertinya Dark Ve membisikkan sesuatu kepada mereka yang membuat mental mereka terganggu…” kata Anton.

“Mungkin kekuatannya ada pada kata-katanya ya.. dari cara bicaranya, ia seperti gadis labil yang perkataannya menusuk.. sialan..” gumam Ryan.

“Katamu apa?” tanya Anton.

“Bukan apa-apa, ayo kita bawa mereka pulang agar mereka beristirahat!” jawab Ryan.

Akhirnya mereka berdua pun dibawa pulang ke rumah Anton.

***

 “Cih.. apa itu tadi ulah Habire?” tanya Ryan.

“Bukan, tapi dia hampir sekuat Habire. Aku tidak percaya, Ve yang selama ini menjadi member yang paling bersinar di JKT48 adalah seorang… monster…” jawab Anton.

“Si Malaikat yang Jatuh.. sialan..” gumam Ryan.

“Lisa, apakah kau tahu apa yang terjadi dengan mereka?” tanya Anton.

“Aku bisa melihat dari kata-katanya yang mengeluarkan Dark Aura, memasuki pikiran orang yang ia bisiki, dan mengacaukan pikirannya..” jawab Lisa.

“Ini bukan Dark Aura.” Kata Ryan tiba-tiba.

“Apa maksudmu?” tanya Anton.

“Eh, maaf, tidak jadi. Hehehe.” Kata Ryan.

“Sepertinya aku bisa menyembuhkannya. Aku harus mencobanya.” Kata Lisa.

“Layak dicoba, tuh.” Kata Anton.

Lisa pun berubah ke wujud Chou Moenster. Ia mencoba mengeluarkan Dark Aura dari pikiran Evan dan Karen. Tapi tidak berhasil.

“Sudah kubilang, itu bukan Dark Aura.” Kata Ryan. “Eh maaf, aku harus keluar dulu.”

“Dia kenapa ya?” pikir Anton.

***

“Huff.. hampir saja ketahuan.” Gumam Ryan.

Handphone Ryan pun berbunyi. Ada serangan lagi rupanya. Ia langsung bergegas menuju tempat terjadinya serangan.

“Mereka berdua sedang terluka.. sekarang aku yang harus berjuang..” gumam Ryan ketika di perjalanan.

Sesampainya di sana pun ia bertemu dengan Dark Haruka, dengan bentuk Jack O’Lanterns.

“Wah, menarik. Berubah!” teriak Ryan.

*Music, on! River!* (aa.. aa.. aa.. aa.. aa….)

“Aku Kamen Rider MC. Aku suka bertarung! Let’s fight, fight, fight!” kata Kamen Rider MC.

“Begitu ya? Kamen Rider? Bukankah kalian sudah kalah?” tanya Dark Haruka.

“Tidak penting menang atau kalah, di mana ada kejahatan, di situ ada kebaikan yang akan melawannya… meskipun gagal, kami tidak akan menyerah! Karena usaha keras takkan mengkhianati!” jawab Kamen Rider MC dengan semangat.

Dark Haruka langsung melemparkan Bombkin ke arah Kamen Rider MC. Kamen Rider MC menangkis Bombkin dengan MeloDaggernya. Ia pun berlari ke arah Dark Haruka sambil menangkis Bombkin, hingga ia berhasil menyerang perut Dark Haruka. Tapi saat luka di perut Dark Haruka terbuka, tiba-tiba muncul sinar, lalu meledak. Ledakannya yang cukup besar membuat Kamen Rider MC terpental cukup jauh.

“Ternyata kau lebih lemah dari temanmu itu ya!” kata Dark Haruka sambil mengejek.

Dark Haruka mengeluarkan BomBat, sebuah tongkat pemukul bola baseball yang bermotif labu. Ia melemparkan kembali Bombkin, lalu memukulnya ke arah Kamen Rider MC. Kamen Rider MC yang hendak berdiri saat itu terkena Bombkin, yang membuat ia terjatuh kembali ke tanah. Dark Haruka terus melakukan serangan itu hingga Kamen Rider MC menjadi lemah.

“Hargh… licik juga dia.. pakai ledakan..” gumam Kamen Rider MC sambil menekan tombol di MC Driver.

*River!*

Seketika elemen air langsung keluar dari tanah. Dark Haruka merasa tertantang dan langsung melemparkan Bombkin yang lebih banyak dengan sekali pukulan.

“Tidak secepat itu!” teriak Kamen Rider MC.

Kamen Rider MC menggerakkan elemen airnya itu untuk menangkis Bombkin. Beberapa Bombkin berhasil tertangkis dan tidak bisa meledak, namun ada 1 Bombkin yang mengenai Kamen Rider MC hingga ia terjatuh kembali.

“Kukira kau akan menggunakan jurus pamungkasmu itu. Ternyata bukan ya?” kata Dark Haruka sambil mengejek. “Memang kau lebih le…”

Tiba-tiba ada arus sungai kencang yang entah dari mana datang membawa Dark Haruka hingga ia basah kuyup. Ia mengeluarkan Bombkin lagi kepada Kamen Rider MC. Tapi Bombkin itu tidak bisa meledak.

“A-Apa yang terjadi?” tanya Dark Haruka.

“Kau tidak sadar ya? Labu milikmu itu terkena air, bom itu tidak akan bisa meledak, karena zat peledaknya sudah terkena air! Sama saja seperti mencoba menyalakan api di sumbu yang sudah basah! Harusnya kau sadar!” jawab Kamen Rider MC.

Dark Haruka menjadi marah. Ia mulai mengeluarkan Dark Auranya. Ia mengeluarkan Bombkin yang berwarna merah darah. Ia melemparkannya kepada Kamen Rider MC. Dengan meremehkan Dark Haruka, Kamen Rider MC menahan Bombkin merah itu dengan satu tangan. Memang tidak meledak, tapi memberikan efek terbakar kepada tangan Kamen Rider MC.

“Walah, panas! Apa ini?” gumam Kamen Rider MC sambil mengendalikan elemen airnya untuk membuat tangannya tetap dingin.

Dark Haruka mengangkat BomBatnya itu, lalu melempar lebih banyak Bombkin merah itu.

“Sial!” teriak Kamen Rider MC sambil berusaha menghindar.

***

Selanjutnya di Kamen Rider VVota

“Bagaimana? Mau Fortune Cookie?” tanya Kamen Rider MC sambil menekan tombol di MC Driver.

“Dia lengah! Waktunya Hissatsu! Love Stroke!” teriak Kamen Rider MC.

“Gawat… ada monster vampir kali ini! Van, jangan marah ya… monster itu adalah…” kata Karen.

“Shanju kan?” tanya Evan.

“Jika yang kau lawan itu adalah oshimu, kau pasti mengerti! Berubah!” teriak Evan.


Episode 23: Melawan Oshi Sendiri!

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Any Suggestions/Comments?

Follow


Followers

Diberdayakan oleh Blogger.

Copyright © 2016 Kamen Rider VVota -Black Rock Shooter- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan - Re-Designed by Dwayne Matthew Evan