Posted by : Dwayne Matthew Evan
Senin, 04 April 2016
Sebelumnya di Kamen Rider VVota
“Loh, mana? Katanya ada monster, San?” tanya Evan.
“Mati kau Kamen
Rider!” teriak VVoshrek sambil menyerang Kamen Rider VVota.
“Tidak secepat itu! Light Sword!” teriak Kamen Rider VVota.
“Scaber!” teriak VVoshrek.
“Huaaak! Apa ini?!” teriak Kamen Rider VVota terkena
serangan VVoshrek di perutnya.
“Ton, beberapa hari yang lalu VVoshrek mengamuk ya?” Tanya
Evan kepada Anton.
“Iya memang benar VVoshrek mengamuk. Jawab Anton.
***
Meski belum pulih sempurna, Evan jadi lebih sering
berolahraga untuk memulihkan staminanya, juga tidak ingin kalah dari VVoshrek. Evan
terus memikirkan maksud VVoshrek ‘kalian’. Mungkinkah ada Rider lain?
Beberapa hari kemudian pun Moenster berulah kembali. Evan
yang sedang berolahraga pun langung berubah.
*VVOTA Form. Ourya oi ourya oi ourya oi aaaa yosha ikuzo!*
“Light Sword!” Teriak Kamen Rider VVota.
Setelah menangkis beberapa serangan Moenster, Kamen Rider
VVota terus terpental.
“Haduh, ini dia yang tambah kuat atau aku yang tambah lemah
sih… aku harus recharge VVaro Force(baca=teateran) kalau begini ceritanya..”
gumam Kamen Rider VVota.
*Veranda Form*
“Aih.. Veranda?” tanya Kamen Rider VVota, “VERANDA?!”
Kamen Rider dengan form Veranda itu pun menyerang Moenster
itu dengan Dual-Katananya.
“Wah… sasuga…” gumam Kamen Rider VVota.
Kamen Rider Senbatsu melawan moenster itu dengan skill yang
lebih hebat daripada Kamen Rider VVota.
“Jadi ini? Kalian
yang selalu disebut-sebut di VVoshrek itu? Ternyata dia hebat juga.” Gumam
Kamen Rider VVota.
*Type Extension: Naginata*
“Itu… NAGINATAA!” teriak Kamen Rider VVota.
*Last Attack: Storm Shadow*
“Hiaaaat!” teriak Kamen Rider itu sambil menebas
naginatanya.
Moenster itu pun meledak. Kamen Rider VVota pun kembali ke
wujud manusianya.
“Wah, terima kasih sudah menyelamatkanku!” kata Evan.
Kamen Rider itupun hanya memandang ke belakang Evan tanpa
alasan. Evan pun jadi bingung, lalu ikut melihat ke belakang. Tiba-tiba
muncullah angin besar seperti badai yang lewat, dan Kamen Rider itu pun
menghilang.
“Cih sudah menghilang saja. Akan kuminta Ryan identifikasi
siapa Rider itu!” kata Evan.
Evan langsung berlari ke kosannya, menaiki Light Cyclenya,
dan menancap gas menuju rumah Anton.
“Antoonn!” teriak Evan dari kejauhan sebelum sampai di rumah
Anton.
Anton pun keluar rumahnya dengan kaget, karena tidak ada
siapa-siapa di depan rumahnya. Lalu ia terkaget karena Evan sedang menaiki
Light Cycle dan sedang menuju ke arahnya dengan kecepatan tinggi.
“Sial, Van, kau… Aarrgh!” teriak Anton sambil melompat.
Evan pun langsung membuka helmnya dan berkata, “Yo!”
“Yo?! Apa maksudnya semua ini?!” teriak Anton.
***
“Rider lain selain dirimu?” tanya Ryan.
“Iya! Saat tadi melawan moenster, sakit bekas lukaku kambuh,
tiba-tiba dia datang menolongku! Tapi dia menghilang begitu saja.. tolong bantu
cari ya!” kata Evan
“Aku tidak jamin bisa menemukannya sih.. hehe.”
“Ayolahhh…. Aku beri Photopack bagaimana?” kata Evan sambil
berusaha menyogok Ryan.
“Yahh.. tidak jamin.. hehe.” Kata Ryan.
Anton memberikan bahasa isyarat untuk tidak melakukan
permintaan Evan.
“Yahhh.. lalu Photopack Rare Tenshi no Shippo itu mau aku
jual ke mana ya..” gumam Evan.
Ryan hanya memandang Evan penuh arti, lalu ia menelan ludah.
“Dan di Photopacknya juga ada Ve, Kinal, sama Nju…” kata
Evan.
“Kin… Baik kulakukan!” teriak Ryan.
“Duh dasar bodoh…” gumam Anton.
Beberapa saat kemudian.
“Berdasarkan kamera keamanan di kota, dia kabur dengan cara
yang aneh… dibantu angin badai… tidak dapat diragukan lagi, itu Ultimate PP
Veranda.” Kata Ryan.
“Bisakah kau mencari siapa dia?” tanya Evan.
“Bisa. Jika aku ikuti jejak dari bayangannya saat
menghilang.. dia menuju ke sini… lalu ke sini…”
Evan hanya mendengarkan dengan saksama demi mengetahui siapa
Rider ini.
“…ke sini… berarti dia ada di sini. Bingo! Dan dia sedang
melawan VVombie! Cepatlah ke sana!” teriak Ryan.
“B-Baiklah! Aku pergi!” sahut Evan.
“Hati-hati, Van, dia terlihat berbahaya… aku belum bisa
mengidentifikasi Special Powernya!” tambah Ryan.
“Baik!” kata Evan.
Evan langsung menaiki Light Cyclenya, dan menancap gas ke
tempat Rider lain itu melawan VVombie.
“Berubah!”
*VVota Form. Ourya oi ourya oi ourya oi aaaa yosha ikuzo!*
“Hiaat!” teriak Kamen Rider VVota sambil melompat lalu menendang
VVombie tadi.
Ternyata memang VVombie itu terlihat berbahaya. Terlihat
aura hitam yang menutupi tubuhnya, namun jika dilihat dengan saksama aura itu
terlihat seperti kumpulan huruf-huruf.
“Huhuhu, Kamen Rider lain.. kalian berdua tidak akan bisa
mengalahkanku!” teriak VVombie itu.
Kamen Rider VVota langsung menyerang VVombie itu, tapi
serangannya hampir tidak menyentuh tubuh VVombie itu.
“Aaargh… mari coba ini.”
*Chouzetsu kawaii: Genoveva Form!*
“Light Gun!” teriak Kamen Rider VVota sambil menembakkan
Light Gun ke VVombie tadi.
Tapi entah kenapa, ada sesuatu seperti shield yang menahan
serangan sehingga serangan itu tidak mengenai VVombie tadi.
“Siapa kau sebenarnya?” tanya Kamen Rider VVota.
“Aku VVotubir. Dan jika kau tidak menyadarinya sejak awal,
senjataku adalah kata-kata dalam aura hitam ini. Jika ada pertengkaran di
fanbase JKT48 maupun staff hingga menjadi keributan, akulah penyebabnya.
Hahaha!” kata VVotubir.
“Kurang ajar!” teriak Kamen Rider VVota.
*Chouzetsu kawaii: Junianatha Form*
“Cobalah rasakan ini!” teriak Kamen Rider VVota sambil
memainkan Guit-Axe.
Ia memainkan lagu J Wasshoi! dengan aransemen Rock.
“Ya~! Tim terkuat itu J~ J~ J~ Wasshoi!” teriak Kamen Rider
VVota.
Dan aura hitam itu mulai retak dan pecah.
“Dia lengah, baiklah.. hissatsu!”
*Last Attack: Tornado*
Kamen Rider lain itu pun langsung berputar dengan
dual-katananya dan langsung membentuk angin besar, seperti angin tornado. Ia
pun langsung melompat dan menyerang VVotubir dengan serangannya itu.
VVotubir pun mati. Aura hitamnya itu pun hilang terbawa
angin.
“Oi, apa maksudmu? Siapa kau sebenarnya? Mengapa kau
mengambil jatahku? Hah?” tanya Kamen Rider VVota sambil berubah kembali ke
wujud manusia.
“Hmm… aku Kamen Rider Senbatsu.” Kata Kamen Rider itu.
“Senbatsu? Itu kan..? Mengapa kau berani menyebutmu
Senbatsu?” tanya Evan.
“Karena aku menjadi Rider karena aku terpilih.” Jawab Kamen
Rider Senbatsu.
“Cih.. itu tidak mungkin! Aku tidak percaya!” teriak Evan.
“Terserah saja.” Kata Kamen Rider Senbatsu membalikkan
badan, membelakangi Evan.
Tiba-tiba.
“Maaf menganggu perdebatan kalian! Tapi kalian menganggu.”
Kata seseorang dari atas.
“Siapa itu?” teriak Evan.
Tiba-tiba lompatlah orang yang berpakaian yang hampir mirip
dengan VVoshrek.
“Namaku Habire. Aku adalah Wakil dari VVoshrek. Dan tindakan
kalian sudah mengacaukan rencana Tuanku.” Kata orang tadi.
“Cih, persetan dengan siapa dirimu.. berubah!” teriak Evan.
Tunggu.
“Loh, kok? Kenapa aku tidak berubah? Mengapa muncul lampu
berwarna merah di bracelet ini?” gumam Evan.
“Jika kau belum siap, mana bisa melindungi member? Biar aku
saja yang menangani ini!” teriak Kamen Rider Senbatsu.
“Oi! Tunggu!” teriak Evan.
***
“Waktunya untuk kau bangkit juga..” kata Chou Moenster.
“Ya, Ketua…” kata seseorang.
***
Selanjutnya di Kamen Rider VVota
“Kau bodoh ya?” kata Habire.
“Aku tidak peduli jika aku bodoh, aku akan menghancurkan
VVoshrek dengan kedua tanganku dan semua rencananya, demi JKT48!” kata Evan.
“Sial, aku kalah cepat…” gumam Kamen Rider Senbatsu.
“Karena kau lemah…” gumam Habire.
“Ini tidak mungkin… selama ini… orang ini… adalah…” gumam
Evan.
Episode 13: Terungkap! Identitas sebenarnya!
***
Tiba-tiba terbukalah sebuah portal di F4, tepat di seberang
Teater jKT48. Keluarlah seorang pemuda dari portal itu.
“Tidak apa-apa, namaku VVorushi. Aku terlempar dari masa
depan ke masa ini. Ngomong-ngomong aku juga VVota.” Kata VVorushi.
[Ini adalah penghancuran dunia!]
“Dengan kekuatan yang ini, usahaku dan Ratuku untuk
menghancurkan dunia ini gagal! Tapi, dengan adanya para gadis (member) ini,
Ratuku bisa bangkit dan kami bisa berevolusi!” kata monster yang terlihat
siluetnya itu.
“Sial, dia akan membangun kerajaan baru di dunia ini! Jangan
sampai dia berevolusi!” teriak Anton.
***
“Apa? Aku bukan yang pertama?” kata Evan.
[Kamen Rider VVota yang pertama!]
“Namaku Rio, aku adalah Kamen Rider VVota pertama.
“Belt-san! Tolong kami!” teriak Rio.
[Akankah Belt-san memberikan pertolongan kepada mereka?]
Kamen Rider VVota: Rise of the Future Empire!
Segera!