Posted by : Dwayne Matthew Evan Minggu, 24 April 2016

Sebelumnya di Kamen Rider VVota

*Last Attack: Storm Shadow*

Kamen Rider Senbatsu menyerang Moetaru dengan naginatanya. Moetaru yang lengah itu pun terpental dan Anton dan Ryan pun terlepas dari genggamannya.

“Oi, kalian tidak apa-apa?” tanya Kamen Rider VVota kepada Anton dan Ryan.

“Iya, kami tidak apa-apa.” Kata Anton.

Kamen Rider VVota pun kembali masuk ke dalam pertarungan.

***

“Yosh, mari kita coba ini!” teriak Kamen Rider VVota.

*Chouzetsu kawaii: Junianatha Form*

“Manis dan selalu disiplin!” teriak Kamen Rider VVota. “Guit-Axe!”

Kamen Rider VVota menyerang Moetaru menggunakan Guit-Axe. Setiap serangan Kamen Rider VVota itu pun menjadi makin kuat sedikit demi sedikit. Dan meskipun tertangkis semua, tapi Kamen Rider VVota terus menyerang Moetaru, hingga ia bisa menyabet perut Moetaru.

“Huakk.. sial.. ternyata kau kuat juga ya. Aku meremehkanmu.” Kata Moetaru.

“Kamen Rider VVota! Pelindung dunia peridolan. Munculnya kau untuk menghancurkan kami? Tidak mungkin, karena kami adalah penyelamat JKT48!” teriak Kamen Rider VVota.

“Dasar bodoh, mengorbankan nyawa demi cewek-cewek yang menari-nari dan menyanyi-nyanyi di atas panggung. Lebih baik kau menjadi Wakil dari VVoshrek!” kata Moetaru.

“Maaf, tidak ada waktu untuk menjadi Wakil dari VVoshrek. Jadwalku penuh untuk melindungi JKT48.” Kata Kamen Rider VVota. “Coba dengarkanlah ini. Bokura no Kaze!”

“Cih, tidak akan mengefek padaku!” teriak Moetaru.

Moetaru pun menghilang. Kamen Rider Senbatsu pun bersiap-siap kembali untuk menyerang.

*Wind Slash*

Kamen Rider Senbatsu menebaskan dual katananya, lalu bayangan badai keluar dari pedangnya, dan seperti terhambat di satu titik.

“Di situ kau rupanya.” Kata Kamen Rider VVota, yang lalu menegaskan petikannya menjadi genjrengan musik metal.

Ternyata benar. Dari titik yang menghambat serangan Kamen Rider Senbatsu tadi, muncullah Moetaru.

“Cih, pintar juga kalian. Kerja sama tim yang lumayan bagus. Tapi tidak akan terjadi lagi dalam serangan kalian yang berikutnya!” kata Moetaru.

“Lihat saja nanti.” Kata Kamen Rider VVota.

Moetaru pun kembali menghilang.

***

“Dilihat dari caranya menghilang, dia tidak benar-benar sekecil atom ternyata. Memang ia menghilang, dan partikel tubuhnya mengecil, tapi hanya sekecil kelereng. Partikel tubuhnya lalu menyebar, supaya ia bisa kabur, lalu berkumpul di suatu tempat, lalu dia muncul.” Kata Ryan yang sedang menganalisis.

“Bagus! Pintar kau, Yan!” kata Anton.

“Tapi tetap saja. Masih sulit untuk menentukan keberadaannya. Karena dengan kamera sebagus apapun juga, partikelnya memang sedikit terlihat tapi tidak jelas ke mana partikel itu menyebar.” Kata Ryan.

“Kalau begitu, yang terpenting sekarang, kita hubungi Evan.” Kata Anton.

Ryan pun membuka menu di laptopnya untuk menelepon Evan. Tapi Moetaru muncul, dan menyambuk laptopnya hingga hancur.

“Sialan!” kata Ryan.

Lalu Moetaru menghilang lagi.

***

Moetaru pun muncul kembali di belakang Kamen Rider Senbatsu. Ia menyambukkan cambuknya ke punggung Kamen Rider Senbatsu. Kamen Rider Senbatsu pun terpental. Moetaru kembali menghilang.

Kamen Rider VVota pun masih melanjutkan permainan gitarnya. Tapi ada suara yang mengganggu. Seperti ada suara pantulan dan sedikit feedback. Kamen Rider VVota langsung menebaskan Guit-Axe ke sumber yang memantulkan suara tadi.
Ternyata itu adalah Moetaru yang sedang menyatukan partikel tubuhnya agar bisa muncul. Moetaru pun akhirnya muncul setelah terpental dari serangan Kamen Rider VVota. Ia pun berdiri, dan menggenggam erat cambuknya. Aura hitam keluar dari cambuknya dan memenuhi seluruh tubuhnya.

“Sial. Jangan-jangan dia baru mengeluarkan dirinya yang sesungguhnya.” Gumam Kamen Rider Senbatsu.

*Dark Aura*

Kamen Rider VVota pun menghentikan permainannya. Ia pun berlari ke arah Kamen Rider Senbatsu, berencana ingin menyatukan kekuatan dengan Kamen Rider Senbatsu.

“Hei! Kami dapat kabar! Habire sedang berulah di FX!” teriak Anton.

“Karen, kau saja yang pergi. Biar aku yang mengurusnya. Aku tahu cara mengalahkannya sekarang.” Kata Kamen Rider VVota.

“Baiklah, kuserahkan padamu ya!” kata Kamen Rider Senbatsu.

“Oh iya, bawa saja Light Cycle-ku.” Kata Kamen Rider VVota.

“Oke. Terima kasih!” kata Kamen Rider Senbatsu. “Ayo pergi, Ton, Yan!”

“Jangan mengabaikanku.” Kata Moetaru yang suaranya agak sedikit aneh, dan aura hitam sudah benar-benar memenuhi tubuhnya dan lingkungan sekitarnya.

“Hehe. Sebenarnya aku tidak tahu cara mengalahkanmu, karena aku yakin tadi aku cuma beruntung saja.” Kata Kamen Rider VVota.

“Bodoh.” Kata Moetaru yang sudah menghilang entah di mana.

Moetaru langsung menyerang Kamen Rider VVota dari segala arah, dan tidak terlihat. Sesekali ia menampakkan diri, tapi menghilang kembali, jadi seperti bayangan hantu yang muncul beberapa saat lalu menghilang lagi.

“Sial. Aku bisa habis kalau begini ceritanya.” Pikir Kamen Rider VVota dalam hati.

Lalu Kamen Rider VVota terpental oleh salah satu serangan kuat dari Moetaru ke sebuah mobil.

“Cih. Bagaimana aku mengurusnya ya?” gumam Kamen Rider VVota.

***

“Di mana kau, Habire?” pikir Karen di Fx.

“Haha. Ternyata kau datang, Kamen Rider. Di mana temanmu yang satu lagi? Apa dia mati?” kata Habire dari belakang Karen.

“Hahaha. Dia tidak mati, dia masih bertarung sampai saat ini. Berubah!” teriak Karen.

***

“Nak, pakai ini!” kata seseorang sambil menerbangkan kertas foto.

“Hah?” gumam Kamen Rider VVota yang sedang menahan kesakitan.

Kertas foto yang terbang itu pun langsung berubah menjadi cahaya yang amat terang, dan terbang menuju tangan Kamen Rider VVota. Sampai di tangan Kamen Rider VVota pun, kertas foto itu makin bersinar amat terang. Ultimate PP.

“Baiklah! Terima kasih!” teriak Kamen Rider VVota yang kembali ke wujud manusia.

Kamen Rider VVota pun memasukkan Ultimate PP itu ke braceletnya.

*GEN-GEN-GENERAL~ GEN-GEN-GEN-GENERAL~ GENERAL MANAGER: Laksani Form*

“Ceria dan bersinar selalu!” teriak Kamen Rider VVota.

“Mengganti form tidak akan mengubah apa-apa!” teriak Moetaru.

Moetaru pun kembali menghilang.

“Laksani Sword!” teriak Kamen Rider VVota.

Kamen Rider VVota pun memprediksi arah serangan dari Moetaru. Tapi masih tidak tertebak. Serangan Moetaru semakin agresif. Kamen Rider VVota pun menangkis semua serangannya. Moetaru pun menjadi marah, dan menghilang kembali.

“Cih.. kalau begitu caranya…” pikir Kamen Rider VVota.

*Shining!*

Kamen Rider VVota menebas pedangnya ke atas. Lalu muncullah sinar yang amat terang. Lalu terlihatlah bayang-bayang tubuh Moenster yang sedang ingin menyerang Kamen Rider VVota dari jauh. Kamen Rider VVota dengan mudahnya menghindari serangan itu.

***

*Shadow Slash*

Kamen Rider Senbatsu menebaskan serangan berbentuk bayangan kepada Habire, dan Habire menangkisnya dengan dual light-stick hitamnya.

“Seranganmu tidak sepadan dengan Black-Stickku.” Kata Habire.

Habire pun langsung menyerang Kamen Rider Senbatsu.

***

Serangan demi serangan Moetaru pun gagal. Moetaru semakin kesal. Ia meluapkan kemarahannya, dan serentak listrik di daerah itu pun mati. Ia pun menjadi semakin tidak terlihat.

“Jadi ini juga kekuatan Dark Aura?” pikir Kamen Rider VVota.

*Shining!*

Muncullah kilauan cahaya di langit, meskipun sesaat.

“Hissatsu.” Gumam Kamen Rider VVota.

*VVaro Force*

“LAKSANI SLASH!” teriak Kamen Rider VVota.

“TIDAAAK!” teriak Moetaru yang hendak menyebarkan kembali partikel tubuhnya ke segala arah, tapi terlambat.

Moetaru pun terkena serangan hissatsu dari Kamen Rider VVota. Ia pun terpental ke ujung jalan, dan terluka parah.

“T-Tak kusangka. A-Aku akan k-kalah. O-Oleh VV-VVota s-sepertimu.” Kata Moetaru sebagai kata-kata terakhir.

Moetaru pun meledak. Kamen Rider VVota pun kembali ke wujud manusia. Tanpa ia sadari, selama itu VVoshrek memandangi pertarungan mereka dari atap minimarket dengan kesalnya.

***

“Kau lebih kuat dari sebelumnya, Kamen Rider!” kata Habire.

“Haha, aku berlatih setiap hari! Dan sebaiknya jangan lengah!” teriak Kamen Rider VVota.

*Last Attack: Shadow Slash*

Tiba-tiba VVoshrek muncul.

“Habire, mundur!” teriak VVoshrek.

“Tapi, Tuan..” kata Habire.

“Tidak ada pilihan lain! Moetaru sudah mati!” teriak VVoshrek. “Hissatsu Teleport!”

Mereka pun menghilang.

“A-Apa? Kabur dari pertarungan? Dasar pengecut.” Kata Kamen Rider Senbatsu lalu kembali menjadi wujud manusia.

“Karen!” teriak Evan.

“Eh, Van!” kata Karen.

“Mana Habire?” tanya Evan.

“Tadi waktu aku lagi hissatsu, VVoshrek datang, dan menyuruh Habire mundur. Eh mereka menghilang.” Kata Karen.

“Ohh, begitu ya.”

***

Selanjutnya di Kamen Rider VVota

“VVombie beraksi. Van, Ren, hajar dia.” Kata Ryan.

*Dark Evolution*

“Sial.. Dark Aura..” kata gumam Kamen Rider VVota.

“Dark VVombie.. menarik.. mari kita adu dengan bayanganku.” Kata Kamen Rider Senbatsu.

“Dia lengah… saatnya hissatsu!” teriak Kamen Rider VVota.

Episode 16: Dark Aura, Senjata Baru Musuh!

***

Evan & Karen: Berubah!

*VVota Form. Ourya oi, ourya oi, ourya oi, aaaaa yossha ikuzo!*

*Senbatsu Form. Senbatsu, Undergirls, Next Girls, Future Girls, Upcoming Girls, this is election!*

[Ini adalah penghancuran dunia!]

Lalu monster itu pun hilang bersamaan dengan portal dimensi itu. Kamen Rider VVota hanya tersungkur di tanah. Ia kembali ke wujud manusia sambil menangis, karena oshinya beserta member JKT48 dibawa oleh monster itu. Karen juga kembali ke wujud manusia.

Anton: Sial, dia akan membangun kerajaan baru di dunia ini! Jangan sampai dia berevolusi!

***

“Apa? Aku bukan yang pertama?” kata Evan.

“Namaku Rio, aku adalah Kamen Rider VVota pertama.

[Kamen Rider VVota yang pertama!]

Rio: Belt-san, bagaimana kau kembali lagi?

Belt-san: Hehe.. Selama ini aku mengunci diri di laboratorium pribadiku..

[KELIMA RIDER VVOTA, BERSATU!]

Evan: BERUBAH!
Karen: BERUBAH!
Rio: BERUBAH!
Tori: BERUBAH!
Rico: BERUBAH!

*VVota Form. Ourya oi, ourya oi, ourya oi, aaaaa yosha ikuzo!*
*Senbatsu Form. Senbatsu, Undergirls, Next Girls, Future Girls, Upcoming Girls, this is election!*
*Kamen Rider VVota*
*Kamen Rider VVaro*
*Kamen Rider Bingo*

Kamen Rider VVota: Rise of the Future Empire!

11 Mei 2016!


Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Any Suggestions/Comments?

Follow


Followers

Diberdayakan oleh Blogger.

Copyright © 2016 Kamen Rider VVota -Black Rock Shooter- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan - Re-Designed by Dwayne Matthew Evan