Posted by : Dwayne Matthew Evan Senin, 08 Agustus 2016

Sebelumnya di Kamen Rider VVota

“Walah, monster-monster apa lagi ini? Kok mirip anak-anak pas pesta Halloween?” tanya Evan spontan melihat monster-monster yang ada di situ.

“Iya nih, aneh banget. Ayo hajar mereka!” balas Karen.

Keduanya pun pamer kekuatan melawan monster-monster halloween, seperti Dark Angel, Jack O’Lanterns, Vampire, Witch, dan Werewolf.

Para monster itu pun hancur oleh serangan hissatsu mereka menjadi butiran-butiran hitam. Tapi para monster itu kembali ke wujud aslinya dan dipenuhi oleh Dark Aura.

“Walah.. menarik juga ini. Teh Imel, bantuan nya (tolong bantu ya)!” teriak Kamen Rider VVota.

*Chouzetsu kawaii: GEN-GEN-GENERAL~ GEN-GEN-GEN-GENERAL~ GENERAL MANAGER: Laksani Form*

“Hissatsu! Laksani Slash!” teriak Kamen Rider VVota.

“Hissatsu juga, deh! Mari coba ini!” teriak Kamen Rider Senbatsu.

*Finisher Attack: Eternal Light*

***

“D sini menjadi semakin sepi ya.. sudah lama sekali aku tidak mengobrol. Hahahaa. Chou Moenster pergi begitu saja dan bergabung dengan para Kamen Rider itu. Sungguh hina sekali dia. Mungkin kau akan menjadi bonekaku yang berikutnya ya? Hahahaha!” kata Habire ke sebuah peti kaca.

Lalu datanglah aura hitam yang tidak biasa. Ini bukan Dark Aura, tapi aura ini lebih “gelap”. Aura hitam ini datang dari sesosok yang mirip dengan wanita yang mengenakan gaun berwarna hitam serta jubah, kepalanya ditutupi oleh tudung, dan memiliki sayap hitam di punggungnya.

“Ah.. Dark Angel, ada apa?” tanya Habire.

“Para Kamen Rider berhasil menghancurkan Halloweenster kita. Dark Aura mereka sudah aktif, tapi para Rider tetap berhasil mengalahkannya.” Jawab Dark Angel.

“Tenanglah. Kau berhasil membawa bagian tubuh mereka, kan?” tanya Habire lagi.

“Tentu saja, tuan.” Jawab Dark Angel.

“Bagus. Segera, kau akan menjadi orang yang menggantikan Chou Moenster, Dark Angel.” Kata Habire. “Siapkan setiap dari bagian tubuh mereka, lalu siapkan juga Moenster.”

Setelah beberapa saat, Dark Angel sudah menyiapkan setiap bagian tubuh dari keempat Halloweenster yang sudah hancur di dalam wadah kaca. Empat Moenster juga disiapkan untuk proses penyatuan.

“Dengan ini, para Rider akan hancur untuk selamanya. Lahirlah kembali! Halloweenster!” teriak Habire sambil menyatukan keempat Moenster dengan keempat bagian tubuh dari Halloweenster.

Keempat Moenster itu pun ditutupi oleh Dark Aura. Tiba-tiba terjadi ledakan yang cukup besar, dan ledakan tersebut berwarna hitam. Penampilan dari Moenster itu sudah berubah. Moenster pertama yang digabungkan dengan kuku Werewolf berubah menjadi Dark Lidya. Moenster kedua yang digabungkan dengan potongan labu Jack O’Lanterns berubah menjadi Dark Haruka. Moenster ketiga yang digabungkan dengan gigi Vampire berubah menjadi Dark Shania. Dan Moenster terakhir yang digabungkan dengan patahan tongkat sihir Witch berubah menjadi Dark Viny. Sang Dark Angel pun membuka tudung kepalanya. Ia membuka jubahnya, dan membentangkan sayap hitamnya dengan luas, yang menyebabkan angin berhembus dengan kencang layaknya angin badai.

***

Beberapa hari kemudian.

Karena Habire sudah lama tidak berulah kembali, akhirnya Evan, Karen, Anton, dan Lisa memutuskan untuk nonton theater.

“Nah, kan waktu itu kau sudah TewoTeran, Ton, sekarang waktunya #TnMkuy!” kata Evan.

“Iya deh, iya. Padahal ingin ketemu Anin. Aduh. Anin.” Gumam Anton.

“Asik, ketemu Ve nih.. kece badaaii.” Kata Karen menambahkan.

“Eh, Lisa, maaf ya kalau kau tidak mengerti apa yang kita bicarakan. Maklum. Wots. Hehe.” Kata Evan.

“Sebenarnya tidak perlu repot-repot. Lebih baik aku di sini.” Kata Lisa.

“Eits, tunggu, kalian mau ke mana?” kata Ryan, tiba-tiba masuk ke rumah Anton.

“Mau teateran, Yan.” Kata Anton.

“Lahh, ikut dong!” kata Ryan.

“Siapa suruh menghilang beberapa hari? Lebih baik kau jaga rumahku saja. Jika ada apa-apa, langsung kabari. Oke?” balas Anton.

Evan, Karen, Anton, dan Lisa pun pergi. Ryan ditinggal di rumah Anton.

“Yah, tidak buruk juga aku ditinggal di sini.” Kata Ryan sambil meletakkan sebuah kartu di atas meja.

***

Setelah 30 menit menempuh perjalanan akhirnya tibalah mereka di FX Sudirman. Setelah memarkirkan motor, mereka langsung bergegas menuju ke F4 untuk menukarkan verifikasi tiket mereka. Semuanya berjalan lancar. Pemanggilan bingo juga lancar. Mereka dapat tempat di tengah, yah lumayan.

M00. Romance Kakurenbo (Petak Umpet Romansa). Semua berjalan dengan lancar. Hingga overture dimulai, atmosfer di teater mulai memanas. Hingga para member memasuki panggung, memasang formasi untuk M01. Yuuki no Hammer (Palu Keberanian). Saat sudah memasuki intro lagu, tiba-tiba keluarlah sayap hitam membentang dari punggung Ve. Seketika para fans terdiam. Pihak JKT48 Operation Team pun terpaksa mematikan lagu.

“Sudah kuduga.. aku pasti gagal teateran lagi! Kutukan apa ini?!” kata Evan dalam hati.

Ve pun langsung berubah menjadi Dark Angel setelah ia menutupi tubuhnya dengan jubahnya. Para fans dan para staff pun langsung melarikan diri dari teater.

“A-APA?! VE ADALAH DARK ANGEL? JADI WAKTU ITU…? KAMI TIDAK MENGHANCURKAN DIA?! DIA ADALAH KAKI TANGAN HABIRE, KAH?” teriak Karen dalam hati.

“Yo, ada apa, Yan?” kata Anton yang mengangkat telepon dari Ryan.

“Ada ulah Habire di teater!” kata Ryan.

“Ya, kami tahu, dia muncul di depan kami! Tolong bantu Evan dan Karen ya, Yan.” jawab Anton. “Loh, Yan? Yan? Kau ke mana?”

Telepon pun terputus.

“Maju!” teriak Evan.

Evan dan Karen pun berlari untuk melawan Dark Ve. Saat serangan keduanya hampir menyentuh Dark Ve, tiba-tiba seperti ada yang menarik mereka ke belakang, hingga mereka terlempar ke kursi penonton.

“Wah, ini kekuatan Dark Angel ya? Berubah!”

*VVOTA Form. Ourya oi! Ourya oi! Ourya oi! Ourya oi! Aaaaaa yosha ikuzo!*

“Tantangan diterima. Berubah!”

*Veranda Form*

“Kau ambil yang kiri, aku ambil yang kanan. Sekarang!” teriak Kamen Rider VVota.

Kamen Rider Senbatsu berlari ke arah kiri untuk mengalihkan perhatian Dark Ve, sedangkan Kamen Rider VVota bersiap untuk menyerang Dark Ve dari arah kanan. Tapi dengan mudahnya, Dark Ve mengibaskan sayap hitamnya yang mengeluarkan angin berwarna hitam yang menghempaskan mereka. Kamen Rider VVota terlempar ke pilar, dan Kamen Rider Senbatsu terlempar ke luar jendela. Dark Ve langsung menghampiri Kamen Rider VVota. Ia menunduk, melihat Kamen Rider VVota yang masih berusaha untuk bangun.

“Ternyata kau lemah ya.. eh.. tapi tidak.. sebenarnya aku yang lemah? Entahlah.. aku tidak percaya diri terhadap diriku.” Kata Dark Ve sambil memegang dagu Kamen Rider VVota. “Tapi sepertinya.. sekarang waktumu sudah tiba..”

*Light Form! My light is eternal! My speed is undefeated! Light Speed is awesome!*

“TIDAK SECEPAT ITU!” teriak Kamen Rider Senbatsu yang bergerak masuk dengan kecepatan cahaya yang langsung menghantam Dark Ve hingga keduanya terlempar ke panggung.

“Kau boleh juga, daripada dia. Tapi aku tidak yakin bisa menang melawanmu.” Kata Dark Ve.

“Kau memang pasti kalah! Beritahu di mana Ve yang asli!” teriak Kamen Rider Senbatsu.

“Ve yang asli? Akulah Ve yang asli! Ve yang ditutupi oleh kegelapan! Hahaha!” teriak Dark Ve.

“Dasar! Mati kau!” teriak Kamen Rider Senbatsu sambil mengeluarkan Dual Shadow Swordnya.

Ia melancarkan serangan-serangan yang bertubi-tubi dengan kecepatan cahaya kepada Dark Ve. Tapi serangan itu terlihat seperti menembus Dark Ve, dan tidak melukai tubuhnya sekalipun.

“Ternyata kau sama lemahnya seperti dia!” kata Dark Ve sambil mengibaskan sayap hitamnya hingga Kamen Rider Senbatsu terlempar pilar. Saat Kamen Rider VVota dan Kamen Rider Senbatsu sudah berdiri dan bersiap-siap untuk bertarung, Dark Ve menghilang. Tanpa sadar, Dark Ve sudah ada di belakang Kamen Rider VVota dan Kamen Rider Senbatsu. Seperti ada 2 Dark Ve saja rasanya.

“Kalian… lemah.” Kata Dark Ve, lalu menghilang.

***

Di alam bawah sadar Evan.

“T-Tidak.. aku.. l-lemah? A-aku t-tidak mampu m-menyelamatkan p-para m-member J-JKT48.. a-aku lemah…” gumam Evan.

***

Di alam bawah sadar Karen.

“A-Apakah a-aku s-selemah i-itu? Apakah aku.. tidak.. sekuat itu? Apakah.. semua ini… s-sia-sia?” gumam Karen.

***

Kamen Rider VVota dan Kamen Rider Senbatsu pun langsung tersungkur ke lantai, di saat yang bersamaan, setelah berubah ke wujud manusia.

***

Selanjutnya di Kamen Rider VVota

“Jadi kau menyadarinya ya?” kata Dark Ve. “Tapi kau pasti sudah tahu bahwa ini adalah perangkap!”

“Memang aku tahu sejak awal! Aku memang mencarimu! Berubah!” kata orang itu.

*Music, on! River!* (aa.. aa.. aa.. aa.. aa….)

“Mari lihat apakah serangan itu akan mengefek padaku. Mungkin saja.. tapi aku tidak yakin aku bisa menang..” kata Dark Ve.

*River!*

“Aku Kamen Rider MC. Aku suka bertarung! Let’s fight, fight, fight!” kata Kamen Rider MC.


Episode 22: Music On!

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Any Suggestions/Comments?

Follow


Followers

Diberdayakan oleh Blogger.

Copyright © 2016 Kamen Rider VVota -Black Rock Shooter- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan - Re-Designed by Dwayne Matthew Evan