Posted by : Dwayne Matthew Evan Senin, 06 Juni 2016

Sebelumnya di Kamen Rider VVota

“Dasar bodoh, mengorbankan nyawa demi cewek-cewek yang menari-nari dan menyanyi-nyanyi di atas panggung. Lebih baik kau menjadi Wakil dari VVoshrek!” kata Moetaru.

“Maaf, tidak ada waktu untuk menjadi Wakil dari VVoshrek. Jadwalku penuh untuk melindungi JKT48.” Kata Kamen Rider VVota.

“Hissatsu.”

*VVaro Force*

“LAKSANI SLASH!” teriak Kamen Rider VVota.

“TIDAAAK!” teriak Moetaru.

“Habire, mundur!” teriak VVoshrek. “Hissatsu Teleport!”

***

Setelah kabur dari pertarungan, VVoshrek dan Habire kabur ke markas mereka.

“Ada apa, Tuan?!” Tanya Habire kesal.

“Sangat berbahaya, Rider itu semakin kuat, kau bisa hancur nanti!” jawab VVoshrek.

“Itu sih aku bisa mengatasinya tadi jika kau tidak muncul! Yang aku maksud, tentang Moetaru! Kau bilang dia mati!” bentak Habire.

“Oh.. soal itu..” kata VVoshrek.

“Apa?! Moetaru mati?! Bagaimana bisa?!” bentak Chou Moenster yang tiba-tiba muncul.

Chou Moenster merasa sangat bersalah dengan matinya Moetaru. Ia terus menyalahkan dirinya.

“Ya.. dia berevolusi menjadi Dark Aura.. tetapi kekuatan baru Kamen Rider itu berhasil mengalahkannya, mengalahkan Dark Aura..” kata VVoshrek.

“Sialan! Sialan!” teriak Habire.

“Ada apa denganmu?” tanya VVoshrek dengan nada yang meninggi.

“Tidak! Tidak ada yang perlu kau ketahui!” teriak Habire sambil meninggalkan mereka berdua.

Chou Moenster pun juga pergi dengan memandangi VVoshrek, lalu ia menyusul Habire.

***

“Gils, keren abis ini Ultimate PP.” Gumam Evan.

“Serius? Coba lihat.” kata Ryan. “Wah, ibu GM!”

“Ibu GM? Serius? Coba lihat juga!” kata Anton.

Evan, Karen, dan Ryan sedang berkumpul di markas mereka, di rumah Anton. Mereka sedang membahas JKT48, ya, karena mereka adalah vvota dan vvoti. Mereka membahas Handshake Festival Beginner yang akan dilaksanakan pada 19 Maret 2016 di Istora Senayan.

“Gimana? Kalian sudah beli tiket untuk HS?” tanya Anton.

“Belum nih.. aku masih bimbang.. duit aku juga belum tentu cukup..” jawab Evan.

“Memang kau sudah beli, Ton?” tanya Karen.

“Sudah dong.. pengen ngobrol lagi sama Anin.. ahahahahah.” Jawab Anton.

“Sering ngobrol, tapi memangnya kau diingat Anin? Hahahah!” balas Karen.

“Pas—eh.. jangan begitu dong!” balas Anton.

Saat tengah asik mengobrol, tiba-tiba muncul notifikasi.

“VVombie beraksi. Van, Ren, hajar dia.” Kata Ryan.

“Baiklah, kami menuju ke sana.” Kata Evan.

“Oh iya, Ren. Pimpinan(Belt-san) menghubungi, katanya dia sedang mengembangkan motor untukmu. Aku sudah dapat sketsa bentuknya.” Tambah Ryan.

“Baiklah. Kami pergi dulu!” kata Karen.

Evan dan Karen pun menaiki Light Cycle dan bergerak menuju tempat VVombie beraksi. Saat dihampiri, VVombie itu memegang sebuah Light Stick hitam.

“Light stick hitam? Senjata itu lagi?” kata Evan sambil menuruni Light Cycle.

Evan dan Karen pun langsung menyerang VVombie itu. VVombie itu ternyata cukup kuat.

“Berubah!” teriak keduanya.

*VVota Form. Ourya oi, ourya oi, ourya oi, aaaaa yosha ikuzo!*

*Senbatsu Form. Senbatsu, Undergirls, Next Girls, Future Girls, Upcoming Girls, this is election!*

Kedua Rider pun kembali menyerang VVombie itu dengan senjatanya masing-masing.

“Hiyaat!!” teriak Kamen Rider VVota sambil menebas Light Swordnya.

*Shadow Slash*

Kedua serangan itu mengenai VVombie, namun VVombie itu berhasil menangkisnya dengan Light Stick hitam itu.

*Dark Evolution*

Tiba-tiba warna hitam dari Light Stick yang dipegang VVombie itu pun semakin gelap, dan keluar Dark Aura dari dalamnya. Lalu VVombie itu berevolusi, menjadi VVombie yang lebih ganas, dipenuhi Dark Aura.

“Sial.. Dark Aura..” kata gumam Kamen Rider VVota.

“Dark VVombie.. menarik.. mari kita adu dengan bayanganku.” Kata Kamen Rider Senbatsu.

Dark VVombie ditantang oleh Kamen Rider Senbatsu, untuk membuktikan, siapakah “bayangan” yang terhebat. Berbagai serangan pun dilancarkan oleh Kamen Rider Senbatsu, begitu juga Dark VVombie. Lalu Light Stick hitam itu berubah, memanjang menjadi Dark Light Sword, tapi tentu saja berbeda dengan yang dimiliki Kamen Rider VVota.

“Duh, Dark Light Sword? Kalau gitu lawan aku!” kata Kamen Rider VVota.

Kedua Rider menyerang Dark VVombie itu. Kekuatan Kamen Rider Senbatsu masih bisa mengimbangi Dark VVombie, tapi Kamen Rider VVota terus terpental akibat serangan Dark VVombie.

“Baiklah.. ayo kita coba ini!” teriak Kamen Rider VVota.

*Chouzetsu kawaii: GEN-GEN-GENERAL~ GEN-GEN-GEN-GENERAL~ GENERAL MANAGER: Laksani Form*

“Ceria dan bersinar selalu!” teriak Kamen Rider VVota. “Laksani Sword! Hiyaaat!”

Kamen Rider VVota melancarkan serangan kembali dengan form barunya itu. Kini kekuatannya dapat mengimbangi Dark VVombie.

*Shining!*

Serangan spesial Shining milik Kamen Rider VVota cukup mengurangi kapasitas maupun energi Dark Aura dengan cukup efektif. Empat kali serangan spesial itu cukup untuk membuat Dark VVombie lengah.

“Ren, mari gabungkan kekuatan kita.” Kata Kamen Rider VVota.

“Baik, Van! Ayo!” kata Kamen Rider Senbatsu.

*Shining!*

*Shadow Slash*

“Huakkk!!” teriak VVombie.

“Dia lengah… saatnya hissatsu!” teriak Kamen Rider VVota.

*VVaro Force*

*Last Attack*

“Gingham Slash!” teriak Kamen Rider VVota.

“Shadow Crusher!” teriak Kamen Rider Senbatsu.

Shining dari Kamen Rider VVota tadi membuat situasi menjadi semakin terang, membuat bayangan yang diakibatkan cahaya terhalang benda pun menjadi semakin jelas, dan itu adalah titik yang bagus untuk Kamen Rider Senbatsu melancarkan serangannya. Hissatsu mereka pun langsung menghancurkan Dark VVombie. Lalu Dark Aura ikut menghilang, dan Light Stick hitam itu terjatuh. Kamen Rider VVota mengambil Light Stick hitam itu, menekan tombol yang ada pada Light Stick tersebut. Warna hitam ada Light Stick itu pun perlahan hilang oleh cahaya putih yang membuat Light Stick itu bercahaya terang, lalu Light Stick itu pun menghilang menjadi partikel-partikel cahaya. Kedua Rider pun kembali ke wujud manusia.

“Jadi ini kah kekuatan baru VVoshrek?” tanya Evan.

“Mungkin saja. Dia sama seperti Moetaru, Moenster yang kau lawan kemarin. Dia juga menggunakan kekuatan Dark Aura. Sama juga seperti Habire. Tapi jika dilihat dari situasi saat ini, Habire, VVoshrek, dan Chou Moenster yang sangat kuat sekarang ini, itu masih wujud asli mereka, dan mereka belum berevolusi dengan Dark Aura.” Kata Karen.

“Cih.. kita akan membutuhkan kekuatan yang lebih besar lagi.” Kata Evan.

Mereka berdua pun hendak kembali ke markas, tiba-tiba datang Chou Moenster.

“Cih, kau mau apa datang kemari?” kata Evan.

“Aku hanya ingin berbicara denganmu!” kata Chou Moenster.

“Berisik! Berubah!”

*Junianatha Form*

Kamen Rider VVota menyerang Chou Moenster dengan Guit-Axe-nya. Serangan-serangan Kamen Rider VVota terus dihindari oleh Chou Moenster.

*Chouzetsu kawaii: Genoveva Form*

Serangan Kamen Rider VVota pun menjadi semakin agresif dengan Light Gun.

“Tunggu, aku tidak mau bertarung, aku hanya ingin bicara!” kata Chou Moenster.

“Sepertinya kita tidak bisa bicara, karena kau hanya akan menghancurkan JKT48 kan? Kau tidak akan bisa karena ada kami! Kamen Rider!” kata Kamen Rider VVota.

“Van, sepertinya kita harus membiarkan dia berbicara dulu, deh…” kata Karen.

“Jangan konyol, Ren. Aku tidak percaya kepada penjahat seperti dia!” kata Kamen Rider VVota.

“Mengapa kau tidak mau mempercayaiku? Aku datang kemari tidak menyerang dulu kan?” kata Chou Moenster.

“Ya.. tapi benar juga ya.” Kata Kamen Rider VVota sambil menghentikan serangannya.

Ia pun kembali ke wujud manusia, dan mereka pun memutuskan untuk mengobrol.

***

Selanjutnya di Kamen Rider VVota

“Aku kemari karena ada sesuatu yang terjadi.” Kata Chou Moenster.

Chou Moenster yang terlihat sedih itu pun berubah wujud menjadi wujud manusia.

“Aku kemari untuk menceritakan sesuatu kepada kalian... sesuatu yang membuat aku sedih saat ini.” Kata Chou Moenster.

“Kalau begitu, memangnya ada apa?” tanya Evan.

“Begini… jadi..” kata Chou Moenster.

“Apa? Adik? Tunggu… jangan-jangan…” gumam VVoshrek.


Episode 17: Alasan yang Sebenarnya?

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Any Suggestions/Comments?

Follow


Followers

Diberdayakan oleh Blogger.

Copyright © 2016 Kamen Rider VVota -Black Rock Shooter- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan - Re-Designed by Dwayne Matthew Evan