Posted by : Dwayne Matthew Evan Senin, 08 Februari 2016

“Hai, kak,” kata seorang wanita.
“Hmm, suara siapa ini?” tanya Evan yang sedang berjalan di sebuah gang yang cukup hening.
Di belakangnya terdapat member JKT48.
“Huwah apa ini?!” teriak Evan, “Oh, ternyata mimpi lagi.”
Evan terbangun dari mimpinya yang membuatnya kaget. Ia pun mencuci mukanya, menggosok giginya, dan hendak memasak. Tiba-tiba handphonenya berbunyi.
“Evan, ke rumahku, cepat! Tidak ada waktu lagi!” kata Anton di telepon.
“Tapi aku belum makan, kalau harus melawan VVombie, aku tidak sanggup, harus makan dulu!” jawab Evan dengan nada lemas.
“Sudahlah, kau mending mati kelaparan atau mati tanpa vvaro dari member? Ayo cepat!” Jawab Evan.
“Kampret.” Gumam Evan.
Ia langsung mengenakan jaketnya, mengambil helm, lalu mengambil kunci motornya lalu pergi ke rumah Anton. Sesampainya di rumah Anton, Anton dan Ryan sudah dalam mobil van mereka.
“Masuklah.” Kata Ryan.
“Kenapa?” tanya Evan sambil memegangi perutnya yang kelaparan.
“Jadi begini, kami berhasil menyadap VVoshrek, ia berencana akan menculik para member yang sedang mengunjungi rumah saudara-saudaranya pada hari ini, kita harus menghentikannya!” kata Anton.
“Baiklah, pertama kita harus ke mana?” tanya Evan.
“Hmm, yang paling dekat dari sini, Yupi.” Kata Ryan.
“Baiklah, yosha ikuzo!” jawab Evan semangat.
Mereka pun langsung berangkat menuju tempat yang akan dituju Yupi saat itu dan tibalah mereka sebelum Yupi tiba, dan akhirnya tibalah mobil yang ada Yupi di dalamnya. Dan seketika itu juga muncul moenster yang entah datang dari mana saat Yupi keluar dari mobilnya.
“Aaaaaa..!” teriak Yupi yang melihat moenster yang mendekatinya.
“Hentikan moenster!”  teriak Evan yang terlihat ada darah keluar dari hidungnya.
“Ton, dia gesrek.” Kata Ryan.
“Sudah biarkan saja.” Kata Anton.
“Kamen Rider? Kau pikir kau bisa menghentikan usaha kami hah?” kata moenster itu.
“Harusnya kau sadar, kalau yang baik itu selalu menang. Berubah!” teriak Evan.
*VVOTA Form. ourya oi, ourya oi, ourya oi, ourya oi, aaaaa yosha ikuzo!*
“Light sword! Rasakan ini moenster!”
Moenster itu pun akhirnya melawan Kamen Rider VVota. Anton dan Ryan keluar dari mobilnya, dan menyuruh Yupi dan beberapa anggota keluarganya untuk masuk ke rumah saudara yang dikunjunginya untuk berlindung. Moenster menangkis semua serangan Kamen Rider VVota dengan mudahnya.
“Cuma itu kemampuanmu?” kata moenster meremehkan Kamen Rider VVota.
“Ini bukan apa-apa. Ketahuilah, bahwa kalian tidak akan bisa melawan para vvota! Camkan itu!” teriak Kamen Rider VVota dengan semangat. “Hissatsu!”
*VVaro Force*
“VVaro Kick!”
“Huaakh. Dasar kau…” ujar moenster lalu meledak.
Yupi pun menghampiri Kamen Rider VVota.
“Wah makasih yah, kak! Kalau gak ada kakak aku gatau nih bakal diapain!”
“I-Iya, s-sama-sama.” Jawab Evan terbata-bata.
Jauh di dalam helmnya, ia kembali nosebleed.
“Ayo, kita harus pergi.” Kata Anton.
Akhirnya mereka pun pergi dari situ dan bergerak ke tempat tujuan member yang hendak diculik oleh VVoshrek. Berikutnya, Elaine. Lalu sampailah mereka di daerah rumah saudara Elaine. Dan terlihatlah Elaine yang keluar dari rumah saudaranya, mungkin mau menuju rumah saudaranya yang lain lagi. Dan muncullah vvombie.
“Eh, bau apa ini?” gumam Elaine.
“Hai.” Kata vvombie itu.
“Haaah?! Siapa kamu?” tanya Elaine ketakutan.
“Aku…”
“Light sword!” teriak Kamen Rider VVota yang menyerang vvombie tersebut, “Elaine, berlindunglah, aku akan mengurusnya!”
“Sebenarnya apa sih tujuan kalian para vvombie?!” celetuk Evan yang kesal dengan para vvombie.
“Tujuan kami? Kau tidak perlu tahu!” kata vvombie itu.
“Baiklah, kau yang minta. Hissatsu! Light Saber! ! Taiga! Faiya! Saiba! Faiba! Daiba! Baiba! Jya jya!” teriak Evan sambil menyerang VVombie itu.
“Dasar Kamen Rider, kenapa kalian selalu menghalangi kami?!” teriak vvombie itu lalu meledak.
“Wah, terima kasih ya kak!” kata Elaine.
“Iya, sama-sama..”
“Oi, V..” panggil Ryan.
“Jangan sebut nama, bodoh!” kata Anton sambil memukul kepala Ryan.
“Maaf! Tapi kita harus mengejar yang satu ini! Dia bergerak sangat cepat! Kita akan jalan duluan.” Kata Ryan.
“Baiklah! Aku pergi dulu ya?” kata Evan berharap akan divvaro.
“Iya, sekali lagi terima kasih ya!” jawab Elaine lagi.
Kamen Rider VVota pun menyusul mobil van Anton dan Ryan dengan Light Cycle-nya.
“Kita sudah dekat, nah member yang berikut ini adalah…”
“SHANJU!” celetuk Evan.
“Aku belum selesai ngomong, bagaimana kau tahu?” kata Anton.
“Karena aku melihat vvombie dan moenster sedang menuju ke arah mobilnya!” jawab Evan yang langsung menancap gas motornya.
“Light gun!” teriak Evan sambil menembak vvombie dan moenster yang mengejar mobil Shanju.
“Biar kuurus hama ini.” Kata vvombie.
“Hissatsu! VVaro Kick!” teriak Evan yang melompat dari atas motornya ke arah vvombie tadi.
“Apa-apaan itu, aku tidak menduganya!” sahut sang vvombie, lalu meledak.
Evan pun jatuh ke arah motornya kembali dan langsung mengendarainya menyusul moenster. Ternyata moenster berhasil menghentikan laju mobil Shanju.
“Hei, lawanmu itu aku!” teriak Evan sambil menembak moenster dengan Light Gun.
Moenster itu pun menjadi marah, “Dasar kau!”
Moenster menembaki Kamen Rider VVota hingga Kamen Rider VVota terkapar di jalan. Kamen Rider VVota tetap menembaki moenster meskipun itu tidak mengefek sama sekali kepada moenster.
“Baiklah! Ayo kita pakai Ultimate PP! Ayo Desy!” teriak Evan.
*Chouzetsu Kawaii! Genoveva Form*
Kamen Rider VVota berubah ke Form Genoveva, lalu ia menggunakan hissatsu.
“Hissatsu! Wink wa Sankai!” teriak Evan lalu menembakkan Light Gun.
Moenster itu pun terkena tembakan Light Gun, lalu meledak.
Shanju pun keluar dari mobilnya dan berterima kasih kepada Kamen Rider VVota, tapi saat Shanju berterima kasih, Kamen Rider VVota malah kembali terkapar di tanah dan tidak bergerak layaknya orang mati.
***
“Mundur moenster dan vvombie, kita biarkan kemenangan ini menjadi milik Kamen Rider. Kita akan membalasnya suatu saat nanti.” Kata VVoshrek kepada pasukannya.
***
“Eh, para vvombie dan moenster mundur! Kita menang!” teriak Ryan.
“Yeaaahh, kau dengar? Kita menang!” teriak Anton kepada Evan yang masih terkapar di jalan.
Akhirnya kejadian itu pun berlalu, Evan kembali ke kosannya dan hendak beristirahat. Ia pun teringat kembali perkataan vvombie tadi.
“Dasar Kamen Rider, kenapa kalian selalu menghalangi kami?!”
“Apa maksudnya kalian ya? Mungkin ada Kamen Rider yang lain lagi? Hmm entahlah.” Pikirnya.

Happy Chinese New Year buat yang merayakan^^

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Any Suggestions/Comments?

Follow


Followers

Diberdayakan oleh Blogger.

Copyright © 2016 Kamen Rider VVota -Black Rock Shooter- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan - Re-Designed by Dwayne Matthew Evan