Posted by : Dwayne Matthew Evan Minggu, 28 Februari 2016

Sebelumnya, di Kamen Rider VVota!
Tiba-tiba muncullah seorang wanita yang dalam wujud monster, lalu berubah menjadi wujud manusia, seorang wanita yang sangat cantik, dan Ryan mengenalnya.
“Tunggu!” teriak Ryan. “Ini tidak mungkin… K-Kakak?”
“Kakak? Apa maksudmu?” tanya Anton.
“Aku adalah pemimpin Moenster! Chou Moenster!”
“Dan warna emas itu rasanya tak asing… jangan-jangan itu Ultimate PP?” teriak Evan.
 ***
Sudah 3 hari terakhir ini Evan terus menyisir sekitar teater sampai tempat terpencil sekalipun, untuk mencari Ultimate PP.
“Duh kok tidak ketemu ya?” gumamnya.
Sekuriti teater pun akhirnya bertanya karena ia selalu melihat Evan di sekitar teater.
“Mas, maaf lagi cari apa ya?”
“Oh, ini saya lagi cari photopack, pak, mungkin bapak lihat?” jawab Evan.
“Kalo itu saya kurang tau, mas. Kirain lagi apa mas.”
“Hehe, iya pak.”
Pencarian hari itu pun akhirnya berakhir, dan hasilnya, masih belum ketemu. Evan bertekad untuk datang tiap hari ke fx untuk mencari Ultimate PP tersebut. Beberapa hari pun berlalu, ia masih mencari Ultimate PP. Sampai suatu hari, Anton datang untuk membantunya. Kebetulan itu saat itu show sudah dimulai kembali, dan kebetulan #TWTDay, jadi Anton sebenarnya ingin teateran.
Tapi VVoshrek memang mengganggu. Ia tetap saja menyerang teater. Saat Evan dan Anton sedang mencari, tiba-tiba vvombie dan moenster sudah memenuhi teater.
“JKT48 AKAN HANCUR!” teriak Chou Moenster.
Evan kesal melihat itu dan ia langsung berubah. Ia juga melihat ada moenster yang mengenakan seifuku.
*VVOTA Form. Ourya oi, ourya oi, ourya oi, ourya oi, aaaaa yosha ikuzo!*
“Jadi idol group kita akan diganti sama mereka ya, cih menjijikan. Light sword!”
Kamen Rider VVota pun berlari menahan para vvombie dan moenster yang menyerang di depan teater. Awalnya ia berhasil menahan mereka semua, tapi mereka terlalu banyak, Kamen Rider VVota yang sempat lengah pun kena serangan dari para vvombie dan moenster itu.
*RAMPAGE*
“RAMPAGE SLASH!”
Hissatsu yang dilakukan Kamen Rider VVota dalam Rampage mode itu tidak cukup, vvombie dan moenster masih berdatangan.
“Sial, tapi sebanyak apapun kalian, aku rela mati demi teater dan idol group kesayanganku ini!” teriak Kamen Rider VVota sambil memasang wajah tersenyum.
Tiba-tiba muncullah terang warna emas yang entah dari mana datangnya yang menyilaukan mata Kamen Rider VVota.
“Siapapun itu, tolong pinjamkan kekuatanmu!” teriak Kamen Rider VVota.
Terang emas itu pun terbang, bergerak dan berhenti di genggaman tangan Kamen Rider VVota.
*Chouzetsu kawaii! Junianatha Form*
Kamen Rider VVota menekan tombol di Light Handle, bilah pedang Light Sword pun hilang.
“Manis dan selalu disiplin! Ayo kita maju, Shanju!” Teriak Kamen Rider VVota sambil menekan tombol di Light Handle.
Tiba-tiba Light Handle berubah menjadi kapak berbentuk gitar. Strap gitar pun memanjang dan terpasang di gitar itu di tubuh Kamen Rider VVota.
“Bagus, Guit-Axe!”
Kamen Rider VVota semakin semangat melawan para vvombie dan moenster. Karena Guit-Axe yang dipegangnya itu dalam mode Guitar, ia memainkan lagu JKT48 dari gitarnya itu. Para vvombie dan moenster tidak tahan mendengar suara lagu JKT48 yang indah itu. Beberapa vvombie dan moenster melarikan diri.
“Hissatsu! Axe Rhytm!”
Kamen Rider VVota mencabut Ultimate PP Shanju dari braceletnya dan memasangkannya di PP Deck di Guit-Axe.
*VVaro Force*
Kamen Rider VVota berlari dan menyerang setiap vvombie dan moenster yang didekatnya. Akhirnya teater dan fx terbebas dari vvombie dan moenster. Ia pun melihat ada orang berbaju serba hitam itu lagi muncul di sebrangnya. Lalu orang itu pergi. Akhirnya Kamen Rider VVota berubah menjadi wujud manusia kembali. Ia semakin penasaran tentang orang itu, karena orang itu selalu muncul di setiap pertarungan Kamen Rider VVota dengan vvombie ataupun moenster. Ia pun menatap Ultimate PP Shanju, kemudian ia mimisan dan pingsan. Ia pun terbangun di rumah Anton.
“Loh, Ton, aku kenapa?” tanya Evan.
“Kau gesrek liat Ultimate PP Shanju. Untuk keamanan aku amankan dulu.”
***
Anton mengambil Ultimate PP Shanju dengan sarung tangan, memasukkannya ke plastik seperti plastik barang bukti di kepolisian, menaruhnya di dalam brankas tertutup rapi oleh kain agar tidak terlihat.
***
“Sepertinya tidak usah seperti itu deh.” Kata Evan.
Ia pun teringat bayangan-bayangan Ultimate PP Shanju.
“Sial, sepertinya memang harus begitu… aku tidak kuat.” Kata Evan lemas.
Show Team T hari itu pun berjalan dengan baik, Anton jadi gesrek karena divvaro oleh oshinya, Anin. Karena kebanyakan member yang diculik oleh VVoshrek adalah member Team KIII, jadi JOT baru memulai kembali show untuk Team J dan Team T, meskipun beberapa orang di Team J juga masih belum ada kabarnya.
“Oh iya, Ton, kau tahu tidak tentang orang berbaju serba hitam? Dia selalu muncul di medan pertempuran.”
“Ahh, ehh, aku, ta.. eh.. tidak tahu. K-Kenapa memang?” tanya Anton yang bertingkah seperti menutup-nutupi sesuatu.
“Tidak, aku penasaran di siapa. Apa maksudnya juga dia selalu muncul di medan pertempuranku.” Kata Evan.
“Mungkin saja dia teman kita?” jawab Anton seperti memberikan sebuah petunjuk.
“Entahlah, akan kuselidiki lebih lanjut deh.” Kata Evan.
Handphone Anton pun berbunyi.
“Ini Ryan. Sebentar. Halo kenapa Ryan?”
“Alig, Ton, VVoshrek mengamuk di tengah kota!”
“Serius, Yan? Oke kita ke sana! Van, siap-siap, VVoshrek sedang mengamuk!” kata Anton.
“Siap. Yossha ikuzo!” teriak Evan seamngat.
Amukan VVoshrek semakin menjadi. Ia menembaki seluruh gedung-gedung di kota Jakarta. Saat ia ingin menyerang para warga, ia ditembak oleh Kamen Rider VVota.
“Cari lawan yang sepadan dong!” teriak Kamen Rider VVota dengan Form Genoveva sambil mengokang Light Gun.
“Kamen Rider. Akhirnya kau tiba.” Kata VVoshrek marah.
Akhirnya mereka pun bertempur dengan sengitnya. Mereka beradu tembakan. Tapi semua tembakan Kamen Rider VVota meleset.
“Giliranku.” Kata VVoshrek ntabz.
VVoshrek menembaki Kamen Rider VVota dari tangannya dan mengenai Kamen Rider VVota. Tembakannya hampir mengenai bracelet Kamen Rider VVota namun berhasil tertahan oleh tangan kiri Kamen Rider VVota.
“Dia terlalu kuat! Anton, aku butuh bantuan!” teriak Kamen Rider VVota.
“Ini, aku bawakan! Ambil!” teriak Anton sambil melempar Ultimate PP Shanju.
“Terima kasih!” kata Kamen Rider VVota sambil menangkap Ultimate PP Shanju. “Ayo kita maju, Nju!”
*Chouzetsu kawaii! Junianatha Form*
“Guit-Axe! Rasakan ini VVoshrek!” teriak Kamen Ride VVota sambil memainkan lagu JKT48.
“Aduuh, lagu mengerikan apa ini?” teriak VVoshrek.
VVoshrek pun semakin menjadi-jadi. Amukannya makin besar, dan tembakannya makin menjadi dan hampir mengenai warga sipil.
“Jangan libatkan orang tak bersalah dong! Hissatsu!”
*VVaro Force*
“Axe Rhytm!” teriak Kamen Rider VVota ntabz.
Sabetan kapak dari Guit-Axe tepat mengenai dada VVoshrek dan hampir mengenai jantungnya. VVoshrek pun menjadi lemah, lalu ia melarikan diri.
“Ternyata kau selemah itu ya!” kata Kamen Rider VVota meremehkan.
Kamen Rider VVota pun kembali menjadi wujud manusia. Ia melihat kembali orang berbaju serba hitam di sebelah kanannya.
“Hei tunggu!” teriak Evan sambil berlari mengejar orang itu.
Orang itu pun berlari. Evan mengejarnya namun ia hampir tertinggal. Tanpa sengaja, Evan menarik hoodie jaket orang itu. Terlihatlah rambut terurai yang panjang. Orang itu pun menatap Evan sejenak, ia mengenakan kacamata hitam tertutup serta penutup wajah. Orang itu pun berlari makin kencang.
“Hah? Siapa orang itu ya?” kata Evan lalu berhenti berlari.
***
“Kau hampir diketahui oleh Kamen Rider VVota. Lain kali kau harus  hati-hati.” Kata suara misterius.
“Maafkan aku, aku akan lebih hati-hati lagi. Aku terlalu dekat hari ini.” Kata si orang berbaju serba hitam dengan suara tersamarkan.
“Ya sudah. Lagipula kau pada waktunya kau akan menunjukkan siapa dirimu sebenarnya, kan?” kata suara misterius itu.
***
Selanjutnya di Kamen Rider VVota
“Ke eco-park, sekarang! Kami mendeteksi VVoshrek dan Chou Moenster bersama para member yang diculik! Kami tunggu di tempat parkir!”
“Eh, kok samaan ya? Hehe?” ujar Karen.
“Tunggu! Moenster ini sedang melakukan sesuatu!” kata Ryan.
“Lawanlah mereka, Kamen Rider!” teriak si Moenster.
“Apa? Aku tidak akan melawan para member ini!” teriak Kamen Rider VVota.

Episode 9: Kekuatan Spesial Moenster. JKT48 Bisa Tergantikan!

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Any Suggestions/Comments?

Follow


Followers

Diberdayakan oleh Blogger.

Copyright © 2016 Kamen Rider VVota -Black Rock Shooter- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan - Re-Designed by Dwayne Matthew Evan